Hasil Drawing yang menempatkan Indonesia di grup D Piala Asia 2007 mendatang merupakan grup terberat bagi Indonesia sepanjang keikutsertaannya dalam Putaran Final Piala Asia sejak 1996. Di atas kertas Korea Selatan, Arab Saudi dan Bahrain adalah lawan – lawan yang kelasnya di atas Indonesia.
Indonesia akan mengawali Piala Asia 2007 melawan Bahrain pada tanggal 10 Juli 2007 di Jakarta. Pada Piala Asia 2004 di China, Indonesia juga berada satu grup dengan Bahrain. Saat itu Indonesia yang diasuh oleh Ivan Kolev kalah 3-1 dalam partai terakhir penyisihan grup A. Satu satunya gol Indonesia dicetak Ellie Aiboy. Bahrain sendiri berhasil menduduki peringkat 4 Piala Asia 2004.
Lawan Indonesia berikutnya adalah Saudi Arabia yang akan berlangsung pada tanggal 14 Juli 2007. Tim asuhan Marcos Paqueta ini adalah salah satu raksasa sepakbola Asia dati Timur Tengah. Prestasinya di Piala Asia cukup mengagumkan. Mereka telah tiga kali merebut gelar juara Piala Asia (1984, 1988, 1996) dan dua kali runner up (1992, 2000). Saudi Arabia juga selalu lolos ke Putaran Final Piala Dunia sejak tahun 1994 hingga 2006.
Dalam Putaran Final Piala Asia, Indonesia belum pernah berhadapan dengan Saudi Arabia. Pertemuan terakhir terjadi pada pertandingan Pra Piala Dunia 2006 di Jakarta 12 Oktober 2004. Saat itu, Indonesia yang sudah dilatih Peter Withe kalah 3-1. Gol Indonesia dicetak Ilham Jaya Kesuma.
Laga terakhir Indonesia adalah melawan Korea Selatan pada tanggal 18 Juli 2007. Korea Selatan adalah juara 2 kali Piala Asia, masing – masing tahun 1956 dan 1960. Negeri Ginseng ini juga tak pernah absen masuk dalam 6 Piala Dunia terakhir sejak 1984 hingga 2006, setelah pertama kali masuk tahun 1954.
Dalam Putaran Final Piala Asia sendiri, Indonesia sudah bertemu dua kali dengan Korea Selatan. Pada tahun 1996 di Uni Emirate Arab, Indonesia yang dilatih oleh Danurwindo menyerah 4-2. Dua gol Indonesia di ciptakan oleh Rony Wabia dan Widodo C Putro. Empat tahun kemudian pada Piala Asia 2000 di Lebanon, Indonesia yang dilatih oleh Nandar Iskandar juga kalah dengan skor 3-0.
Sementara itu pelatih kepala Timnas Indonesia Peter Withe mengakui bahwa timnya berada pada posisi yang sulit dan tidak diunggulkan.
“Kita memang tim underdog dan diatas kertas kita sulit untuk dapat mengalahkan Korea Selatan atau Saudi Arabia tapi kami akan memberikan yang terbaik. Kami akan melakukan yang terbaik untuk kemajuan kami di waktu yang akan datang. Kami telah berlatih keras untuk turnamen ini. Saya berharap hasil kerja keras kita akan menunjukkan hasilnya,” kata Peter Withe.
Ditempat terpisah, asisten pelatih Syamsudin Umar mengaku tidak terkejut mendengar hasil drawing Indonesia. Menurutnya, tidak ada grup yang ringan bagi Indonesia. Indonesia dari awal sudah harus siap mengahdapi tim yang satu - dua tingkat diatas kita.
(asp)
Rekor Indonesia di Piala Asia
Piala Asia 1996 UAE
4/12/96, Indonesia vs Kuwait (2-2)
7/12/96, Indonesia vs Korea Selatan (2-4)
10/12/96, Indonesia vs UAE (0-2)
Piala Asia 2000 Lebanon
13/10/00, Indonesia vs Kuwait (0-0)
16/10/00, Indonesia vs China (0-4)
19/10/00, Indonesia vs Korea Selatan (0-3)
Piala Asia 2004 China
18/7/04, Indonesia vs Qatar (2-1)
21/7/04, Indonesia vs China (0-5)
25/7/04, Indonesia vs Bahrain (1-3)
Piala Asia 2007 Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam
10/07/07, Indonesia vs Bahrain
14/07/07, Indonesia vs Saudi Arabia
18/07/07, Indonesia vs Korea Selatan
Gol pertama : Widodo C Putra. Tanggal 4/12/96, Menit ke 20 lawan Kuwait
Gol terakhir : Ellie Aiboy. Tanggal 25/7/04, Menit ke 75 lawan Bahrain
Kemenangan pertama : 18/7/04, Indonesia vs Qatar (2-1)
Man of The Match : Hendro Kartiko. 2 kali [13/10/00, Indonesia vs Kuwait (0-0) dan 18/7/04, Indonesia vs Qatar (2-1)]
Gol Terbaik Asia 1996 : Widodo C Putra. Tendangan Salto ke gawang Kuwait.